Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Raih Juara 1 Lomba Podcast Tingkat Nasional

STAHN Mpu Kuturan Launching Buku Model Pembelajaran Inovatif
March 17, 2022
HMPS PSABB Rayakan Dies III, Gelorakan Ikatan Kekeluargaan Melalui Prasuti Gema Mahaprabha
April 3, 2022

SINGARAJA, HUMAS – Ganies Esa Manura dan Putu Shinta Aiswarya mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kiuturan Singaraja, mampu menunjukan kegemilanganya dengan menjadi yang terbaik pada lomba podcast serangkaian Dies Natalis XXI Poltekes Denpasar.

Lomba podcast tersebut dimulai dari bulan Februari dan berujung pada pengumuman lomba tanggal 30 maret 2022. Lomba diikuti beberapa mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada di indonesia. Tercatat ada 24 peserta yang mendaftar dan STAHN Mpu Kuturan singaraja mengirim satu perwakilan dan mampu menjadi juara.

berita terkait: https://stahnmpukuturan.ac.id/ukm-musik-stah-n-mpu-kuturan-singaraja-raih-juara-1-tingkat-nasional/

Tema dalam lomba podcast tersebut yakni “Toxic productivity” dengan salah satu sub tema di dalamnya yaitu perbedaan sibuk vs produktif, sub tema ini yang menurut Ganies dan Shinta sangat menggelitik sehingga dipilih dalam membuat podcast.

“Saya dan Shinta kebetulan sama-sama menjadi pengurus di DPM, dan Shinta juga mengikuti lebih banyak organisasi dibanding saya, sehingga tema perbedaan sibuk dengan produktif sangat cocok untuk kami dan para mahasiswa lainya lebih dalam memahami makna tentang produktif,” Ujar Ganies

Keduanya mengaku tidak menyangka berhasil menjadi jawara. Ganies dan Shinta hanya berusaha melakukan kolaborasi sebaik mungkin dengan materi yang akurat. Yang dilakukan hanyalah untuk mengasah skill dalam bidang komunikasi, sesuai dengan keahlian yang ditawarkan pada lingkup prodi keduanya.

” Sebenarnya ini semua diluar dugaan sampai kita bisa dapat juara 1, awalnya lomba ini iseng karena diajakin sama Shinta, karena dia yang lebih dulu menemukan poster lomba podcast itu, dan ya akhirnya kita merencanakan semuanya hingga ke tahap technical meeting dan pengumpulan karya. Lebih lagi kami tidak menyangka karena ini merupakan kolaborasi pertama dengan Shinta dan juga lomba pertama dalam lingkup podcast yang kami ikuti” imbuh Ganies.

“Dalam lomba ini saya mengajak kak ganies selain supaya ingin menambah skill berbicara, juga saya sebenarnya suka berbincang terkait isu-isu terkini dengan kak ganies. maka dari itu, lomba podcast ini merupakan momentum yang baik untuk menyadarkan pendengar juga terkait pentingnya membangun mindset antara perbedaan sibuk dengan produktif,” kata Shinta menambahkan.

Mahasiswi berprestasi ini juga menyatakan bahwa proses produksi Podcast tersebut dibantu oleh beberapa teman mahasiswa yang bekerjasama di balik layar untuk menyukseskan lomba podcast ini. Adapun subtema perbincangan yang diangkat adalah terkait “Produktif vs Sibuk”.

Keduanya pun tidak lupa pula untuk mengucapkan syukur dan rasa bangga atas kemenangan mereka dalam Lomba Podcast Nasional yang diadakan oleh Poltekkes Kemenkes Denpasar. dengan peserta lomba yang cukup padat dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tentunya mereka bisa berada di tengah-tengah universitas besar dan menjadi juara pertamanya. Ini membuktikan bahwa mahasiswa dari kampus agama tidak boleh dicap sebagai calon pemuka agama atau pendeta saja, tapi kita bisa menunjukkan bahwa kampus agama dapat bersaing dan setara dengan universitas besar lainnya. (hms)

Comments are closed.