Wujudkan Keseimbangan Teori dan Praktik, HMJ Brahma Widya Gelar Diklat Manajemen Organisasi

SINGAJARA, HUMAS – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Brahma Widya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar Diklat Manajemen Organisasi (DMO) pada Senin, 27 Februari 2023. Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menyeimbangkan antara teori dan praktik keorganisasian.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A di Aula Gedung Rektorat Kampus Jalan Pulau Menjangan, Banyuning. DMO Brahma Widya berlangsung dengan mengusung tema Building Leadership Integrity In The Frame Of Youth, yang berarti Membangun Integritas Kepemimpinan Dalam Bingkai Pemuda.

Suwindia dalam sambutannya menjelaskan, anak-anak muda khususnya Mahasiswa di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja merupakan agent of change, pembawa perubahan, dan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Menurutnya, Diklat ini penting sebagai salah satu sarana untuk membekali dan memberikan stimulus bagi mahasiswa yang ditujukan kepada kader-kader muda. Sehingga Ia meminta agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga Mahasiswa menjadi tahu akan pentingnya memanajemen organisasi, karena kelak Generasi Muda yang akan menjadi seorang pemimpin.

“Kegiatan ini bisa digetuk tularkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, karena regenerasi harus dilakukan. Kita tidak bisa mengandalkan orang-orang lama, ini saatnya anak-anak muda yang tampil. Bagi saya yang adik-adik kerjakan, ini dedikasi anda untuk beberap tahun kedepan. Silahkan ikuti dengan baik,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Jurusan Brahma Widya I Wayan Gata. Ia mengapresiasi dan mendukung kegiatan DMO tersebut. Menurutnya, teori menjadi pemimpin dalam Agama Hindu tertuang dalam Sastra dalam perspektif sebagai insane Tuhan dan Negara. Selama ini, manusia tidak akan terlepas dari keorganisasian, sehingga masalah kepemimpinan wajib untuk dipelajari.

“Dalam Sastra, bagaimana menjadi pemimpin yang baik bagi diri sendiri terlebih dahulu, setelah itu barulah memimpin orang lain,” singkatnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ida Bagus Wika Krishna, Kaprodi Filsafat Hindu I Made Gami Sandu Untara, Kaprodi Teologi Hindu I Wayan Titra Gunawijaya. (hms)