Usai Serah Terima, Asrama Putri STAHN Siap Difungsikan

SINGARAJA, HUMAS-Asrama Putri yang merupakan hibah dari Kementrian PUPR kepada STAHN Mpu Kuturan Singaraja secara resmi diserahterimakan untuk dimanfaatkan pada Rabu (2/2). Ini berarti mahasiswi mulai bisa menempati asrama dengan total kamar sebanyak 43 unit.

Sebelum serah terima dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan ritual melaspas alit yang diikuti oleh sejumlah pimpinan, mulai dari Waka I Dr. Made Sedana, M.Pd, Waka II Ida Mande Windya, S.Ag M.Ag dan Waka III Ida Bagus Wika Krishna, S.Ag, M.Si bersama jajarannya. Nampak hadir pula dari Kasi Wilayah II Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Kementrian PUPR RI, Sinta.

Usai persembahyangan bersama, barulah dilakukan prosesi serah terima secara simbolis antara Pihak PUPR yang diwakili Kasi Wilayah II Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Kementrian PUPR RI kepada STAHN Mpu Kuturan Singaraja, yang diwakili oleh Ida Bagus Wika Krishna.

Ditemui di sela-sela meninjau ruangan asrama, Sinta menyebutkan jika Asrma atau rumah susun ini memiliki kapasitas 43 kamar dan daya tampung sebanyak 168 orang. Dengan rincian sebanyak 41 unit standar dan dua kamar unit difabel dengan masing-masing luasan 24 meter persegi. Setiap kamar terdapat tempat tidur susun 2 unit, lemari dua pintu 2 unit, lemari belajar 4 unit, kursi 4 unit.

Sinta berharap, setelah dilaksanakan kegiatan serah terima ini, pihaknya berharap agar rusun ini segera dihuni oleh mahasiswi, untuk menunjang aktifitas pembelajaran di kampus. “Kami cukup bangga, rusun ini dibangun dengan mengusung kearifan lokal. Setelah serah terima kunci, bisa dilankutkan dengan proses huniannya. Bisa dipercepat,” harapnya.

Sementara itu, Waka III, Ida Bagus Wika Krisha mengucapkan terima kasih atas hibah dari Kementrian PUPR kepada STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Pria yang akrab disapa Gus Wika ini menyebut jika bangunan asrama ini sangat luar bisa.

Sebab, menjadi satu-satunya asrama yang memiliki basement untuk dimanfaatkan sebagai areal parkir. “Jadi kita mendapat keistimewaan yang luar biasa. Kamarnya luar biasa, mirip hotel. Ini anugerah bagi kami yang baru berdiri, dan secara luar biasa kami mendapat bantuan hibah. Ini mendapat perhatian lebih dari Bapak Menteri. Ijinkan saya mengucapkan terima kasih,” ujar Gus Wika.

Pihaknya pun bersama pengelola asrama sebelumnya sudah melakukan seleksi melalui wawancara dengan mahasiswi selaku calon penghuni asrama. Seleksi ini dilakukan agar mahasiswi yang akan menghuni siap untuk aktif mengikuti agenda kampus dan memanfaatkan secara baik fasilitasnya.

“Kami berharap agar fasilitas ini dimaksimalkan oleh adik-adik mahasiswi, sehingga bisa menunjang aktifitas belajarnya di kampus,” pungkasnya. (hms)