SINGARAJA, HUMAS – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan meraih akreditasi unggul, tujuh Program Studi (Prodi) di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja telah melaksanakan pendampingan dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Kegiatan berlangsung di aula kampus setempat dan dihadiri oleh berbagai Prodi yang terlibat pada Jumat 9 Juni 2023.
Prodi yang terlibat dalam pendampingan ini meliputi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S2 Ilmu Agama dan Budaya, S1 Pendidikan Agama Hindu, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Manajemen Ekonomi, S1 Seni Budaya Keagamaan, dan Program Studi Hukum Adat.
Untuk mencapai akreditasi unggul, STAH N Mpu Kuturan Singaraja terus berupaya untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Prof. Dr. I Putu Gelgel., SH., M.Hum., seorang narasumber yang memberikan masukan berdasarkan borang yang telah disusun. Kehadiran Prof. Dr. I Putu Gelgel., SH., M.Hum., sebagai narasumber pada pendampingan ini memberikan nilai tambah dalam penyusunan laporan evaluasi dan kinerja program studi.
Dalam sambutannya, Dr. I Made Sedana.,S.Pd., M.Pd., menyampaikan komitmen lembaga dalam memajukan setiap program studi dengan peringkat akreditasi unggul. Ia juga menekankan bahwa STAH N Mpu Kuturan Singaraja tengah mempersiapkan perubahan bentuk menjadi Institut Mpu Kuturan (IMK), sehingga kualitas program studi harus terus ditingkatkan sebagai bukti pencapaian peringkat akreditasi yang lebih baik. Pendampingan ini menjadi langkah strategis bagi STAHN Mpu Kuturan Singaraja untuk memastikan bahwa setiap Prodi memiliki standar kualitas yang memenuhi persyaratan akreditasi unggul.
“Melalui pendampingan ini, kami harapkan setiap Prodi dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada, serta melakukan perbaikan yang diperlukan guna meningkatkan mutu dan relevansi program studi dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Dengan pendampingan yang dilakukan dan komitmen yang kuat dari STAHN Mpu Kuturan Singaraja, diharapkan lembaga ini dapat terus memajukan setiap program studi dengan mengedepankan kualitas pendidikan yang berkualitas tinggi.
“Prestasi akreditasi unggul juga akan menjadi pijakan yang kokoh dalam menghadapi perubahan bentuk menjadi IMK yang lebih progresif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tegas Sedana. (hms)