SINGARAJA, HUMAS – Sebanyak 30 orang pegawai dan dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat), untuk meningkatkan profesionalisme terhadap pelayanan public.
Kegiatan pelatihan teknis pelayanan public untuk angkatan pertama ini merupakan kerjasama Balai Diklat Keagamaan Denpasar dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja, yang berlangsung selama enam hari sejak 14 hingga 19 Maret 2022 di Aula Gedung Rektorat Kampus Menjangan. Diklat dibuka langsung oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Dr. I Gede Suwindia, M.A yang ditandai dengan pengalungan tanda identitas kepada peserta.
Gede Suwindia mengatakan, sinergitas antara STAHN Mpu Kuturan SIngaraja dengan Balai Diklat Keagamaan Denpasar selama ini sudah berjalan baik. Kegiatan ini juga menjadi tambahan pengetahuan kepada pegawai dan dosen tentang pelayanan public, untuk nantinya bisa membereikan pelayanan yang maksimal dan professional.
“Sebenarnya ini upaya balai diklat melakukan percepatan, sehingga substansi diklat mencapai tujuan, baik wawasan dan sebagainya. Ikuti kegiatan ini dengan baik, arahan dan materi diikuti dengan baik, sehingga bisa menjadi proses percepatan seperti tujuan yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ngapirin menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI nomor 19 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pelatihan SDM menyebutkan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap pegawai untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara professional yang dilandasi keperibadian dank ode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu lanjut Ngapirin, dari kegiatan ini juga akan menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, termasuk memantapkan orientasi sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.
“muaranya nanti adalah terciptanya pegawai yang berkualitas, professional, berintegritas, dan bertanggungjawab,” ujarnya. (hms)