SINGARAJA, HUMAS – Peningkatan pengetahuan dan kemampuan menjadi perhatian pengelola Prodi Pariwisata Budaya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dalam membentuk mahasiswa yang tidak saja memiliki daya saing unggul namun juga mental pelayanan yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, Prodi Pariwisata Budaya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggulirkan tiga kegiatan yang telah dimulai sejak 1 April hingga 6 April 2021.
Tiga kegiatan tersebut yaitu pelaksanaan Webinar dengan tema Discovering Authentic Bali (1-2 April 2021), Pelatihan Dasar Sikap & Profesi (3 April 2021) dan kunjungan ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali & pelatihan Table Manner di The Patra Bali Resort & Villas, Kuta Bali (6 April 2021).
Ketika membuka webinar Discovering Authentic Bali, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, Ida Bagus Wika Krishna, S.Ag, M.Si, mengapresiasi dan mengharapkan melalui webinar yang dilaksanakan, memberikan wawasan serta membangkitkan kepekaan mahasiswa terhadap budaya Bali. Modal inilah yang akan membantu mahasiswa dalam memberikan pelayanan pariwisata berbasis budaya.
“Pondasi pengembangan pariwisata Bali adalah budaya dan agama. Inilah yang perlu ditelusuri dan dibahas dalam webinar ini”, ucap Wika Krishna.
Diselenggarakan selama 2 hari dan disiarkan secara langsung oleh Mpu Kuturan TV, peserta tidak saja berasal dari kalangan mahasiswa namun juga sejumlah sekolah menengah kejuruan yang ada di kabupaten Buleleng. Mereka memperoleh pemaparan materi dari para narasumber yaitu anggota DPD HPI Bali, I Nyoman Suarma dengan tema Charm of Tourism Village dan pengelola sanggar seni Santhi Budaya Art ‘n Costume, Ida Ayu Ketut Widia Utami dengan tema Art and Culture As a Main Atrraction in Tourism of Bali.
Sementara itu, pada Pelatihan Dasar Sikap & Profesi yang dilaksanakan secara daring dibuka oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Drs. Made Sedana, S.Pd, M.Pd menekankan pentingnya mahasiswa pariwisata memiliki mental yang baik dan profesional.
“Ada beberapa sifat dasar yang harus dimiliki mahasiswa yang akan bekerja di bidang hospitality seperti jujur, disiplin, mau belajar, menghormati orang lain, ramah, sopan santun dan bekerja keras”, kata Made Sedana. Wakil Ketua I juga menyampaikan pesan dari Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja, yang menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut yang tetap berjalan di tengah pandemi seperti saat ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh General Manager The Patra Bali Resort & Villas, Suwardi, S.Pd.,M.Par ketika membuka pelatihan Table Manner bagi mahasiswa Pariwisata Budaya. Suwardi mengatakan, ketika pandemi ini berakhir dan pariwisata Bali kembali bergairah, menjadi peluang besar bagi mahasiswa pariwisata fresh graduate. Suwardi meyakini akan banyak industri pariwisata yang membuka kesempatan kerja bagi yang baru lulus kuliah, karena mereka bagaikan gelas kosong yang mudah didik dan dibentuk sesuai standar pelayanan.
“Untuk itu, ketika kalian melakukan kerja praktik lapangan di industri pariwisata, pilihlah hotel yang memiliki jaringan internasional untuk mendapatkan kualitas pengalaman standar internasional”, kata Suwardi.
Sebelum mendapat pelatihan Table Manner, dosen dan mahasiswa prodi Pariwisata Budaya juga melakukan kunjungan ke Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan diterima oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Ida Bagus Adi Laksana, SE., M.Si.
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa memperoleh gambaran terkini mengenai pariwisata Bali yang tengah diuji oleh pandemi COVID-19. Ida Bagus Adi Laksana juga meyakinkan peserta, bahwa langkah-langkah strategis terus diupayakan pemerintah untuk membenahi kondisi pariwisata Bali dimana isu kesehatan tetap yang menjadi perhatian utama.
“Untuk itu, kepada adik-adik mahasiswa, kalian dapat berkontribusi dengan menulis penelitian skripsi yang berkaitan dengan kondisi pandemi seperti saat ini dan kami Dinas Pariwisata siap memberikan data apapun yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut”, tutup Adi Laksana.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penandatangan MOU antara STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dengan pihak The Patra Bali Resort & Villas. (aan/hms)