Tingkatkan Mutu Penelitian, STAH Gandeng Akademisi UGM

Pengumuman Pembayaran SPP Semester Genap 2020/2021
January 28, 2021
Ratusan Banten Sesayut Saraswati Terjual Oleh UKM Upakara STAHN Mpu Kuturan
January 30, 2021

SINGARAJA – Dalam menjalankan fungsi Tridarma Perguruan Tinggi salah satunya penelitian, Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggandeng Akademisi Nasional untuk peningkatan mutu penelitian.

Salah satu kerjasama itu dijalin dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan Universitas Berkelas Dunia. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan menggandeng Badan Penelitian, Pengembangan dan inovasi daerah Kabupaten Buleleng, Universitas Hindu Indonesia, Universitas Udayana, dan Universitas Pendidikan Ganesha.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Nyoman Miarta Putra menjelaskan, dalam fungsi penelitian, diharapkan memberikan dampak yang lebih baik (best praktis) kepada masyarakat. Yakni mampu menganalisis permasalahan-permasalahan dan potensi (asset) yang dimiliki, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, tentram dan sejahtera.

Dengan fungsi penelitian, STAHN Mpu Kuturan merencanakan dan melaksanakan program penelitian kompetitif tahun anggaran 2021, berupa program bantuan dana penelitian untuk meningkatkan mutu pelaksanaan dan hasil penelitian dosen baik secara individu maupun kelompok di lingkungan STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

“Bantuan dana dimaksud akan diberikan secara kompetitif, transparan, dan objektif berdasarkan mutu proposal yang di ajukan dan terbuka bagi setiap dosen dalam lingkungan STAHN Mpu Kuturan Singaraja,”jelasnya.

I Nyoman Miarta Putra mengatakan, Program bantuan dana penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan penelitian yang bermutu, sesuai dengan prosedur, kaidah, dan etika penelitian, sebagai kontribusi STAHN Mpu Kuturan Singaraja dalam menghadapi tantangan global dan memperbaiki kehidupan masyarakat berbasis multikultural.

“Penelitian memberikan harapan yang bersifat akademis menyongsong otonomi perguruan tinggi dan memberikan akses yang luas bagi dosen dan mahasiswa dalam rangka peningkatan kapasitas, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan atau penyelesaian terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Bali, dan persoalan bangsa dewasa ini yang sejalan dengan visi dan misi STAHN Mpu Kuturan Singaraja,”ujarnya.

Program ini lanjut Miarta, diarahkan untuk menghasilkan hasil riset dasar, terapan, pengembangan, dan kebijakan yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terakreditasi dan jurnal international bereputasi, buku ber-ISBN yang diarahkan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sesuai dengan “core competency” rumpun ilmu masing-masing program studi, naskah kebijakan dan sejenisnya.

“Target pada lima tahun ke depan, STAHN Mpu Kuturan telah berubah menjadi Institut yang berdaya saing, memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif di bidang studi Keagamaan dan Multikultural. Dengan tersedianya poduk tersebut, maka ke depan diharapkan dapat meningkatkan eksistensi STAHN Mpu Kuturan sebagai sebuah perguruan tinggi keagamaan di tengah masyaraka,” pungkasnya.

Comments are closed.