Teologi Mengabdi, Generasi Muda Pemegang Estafet Kepemimpinan Dimasa Mendatang

KUBUTAMBAHAN, HUMAS – “Pembinaan Generasi Muda Hindu” menjadi tagline dalam kegiatan pengabdian sebagai wujud implementasi keilmuan dosen Prodi Teologi Hindu STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja kepada masyarakat umum. Wujud pengabdian kali ini yakni pembinaan generasi muda yang menyasar pemuda dan pemudi di kawasan Desa Kubutambahan.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan Brahma Widya bapak Dr.Drs. I Wayan Gata, M.Pd. Dalam sambutannya, Ia menyebut jika transformasi ilmu pengetahuan sangat penting dilaksanakan sebagai wujud dari sebuah yajna. Sastra suci menjelaskan bahwa yajna yang paling utama adalah yajna ilmu pengetahuan.

“Peserta kegiatan adalah anak-anak muda di desa kubutambahan yang akan menjadi ujung tombak dari kemajuan desa ke depan. Sehingga perlu dilakukan pemantapan pemahaman dan pengetahuan mengenai ajaran agama hindu sebagai landasan falsafah Hidup bermasyarakat,” jelasnya.

Pendidikan generasi muda Hindu lanjut Wayan Gata, merupakan suatu hal yang patut untuk dilaksanakan. Terlebih lagi, generasi muda lah yang nantinya akan memegang estafet kepemimpinan di masa yang akan dating. “Pendidikan generasi muda ini bisa kita mulai di tingkat sekolah dasar, seperti yang di lakukan oleh prodi teologi Hindu dengan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa kubutambahan,” imbuhnya.

Kegiatan pengabdian Prodi Teologi itu pun mendapat apresiasi dari Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnyanana S.H. “Kami ingatkan kepada para pemuda Desa Kubutambahan untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Pengabdian di Desa Kubutambahan ini merupakan tindak lanjut MoU antara Desa Kubutambahan dengan STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Kegiatan yang dilaksnaakan pada tanggal 27-28 April 2022 di SD N 7 Kubutambahan ini mengusung tema besar yakni “Pembinaan Generasi Muda Hindu”, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus implementasi ajaran luhur agama Hindu. (hms)