Tandatangani Mou, STAHN Mpu Kuturan Bangun Moderasi bersama IAKN Kupang

30 Auditor Lakukan Monev Pembelajaran
March 7, 2023
Kori, Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Raih Juara 3 Nasional News Anchor
March 8, 2023

SINGARAJA, HUMAS – STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Kupang. Kerjasama ini terkait dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk juga tentang penguatan Moderasi Beragama.

Pelaksanaan penandatanganan tersebut berlangsung Selasa, 6 Maret 2023 di Ruang Rapat Pimpinan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Kedatangan IAKN Kupang dipimpin langsung Rektor, Dr. Harun Y. Natonis,M. Si., didampingi Wakil Rektor III, Soleman Baun, M.Pd.K., dan Koordinator Program Doktor, Anita A. Hege Udju, M.Pd. kehadiran rombongan diterima langsung Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A didampingi para Wakil Ketua dan Pejabat terkait.

Rektor Harun mengatakan, kerjasama ini dalam upaya memaksimalkan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi baik pada sector Pendidikan, Pengabdian, dan juga Penelitian. Selain itu, juga akan dilakukan kolaborasi dalam hal pengisian mata kuliah, salah satunya adalah untuk Mata Kulian Studi Agama Agama.

IAKN Kupang lanjut Harun selama ini memang memberikan mata kuliah yang mempelajari tentang Agama, Budaya, termasuk juga Tradisi Hindu. Sehingga sangatlah tepat untuk menjalin kerjasama dengan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Ini juga salah satu perwujudan dari paradigma Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sering disampaikan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Dan kami rasa, ini juga sejalan dengan Program kerja Kementerian Agama RI tentang penguatan moderasi beragama. Makanya usai kegiatan raker beberapa bulan lalu, saya langsung putuskan bahwa saya ingin ke Singaraja untuk bekerjasama dengan STAH Negeri Mpu Kuturan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja I Gede Suwindia menyambut baik rencana tersebut. Dengan system perkuliahan yang masih menerapkan system hybrid, proses perkuliahan masih bisa dilakukan secara daring.

“Artinya kalau nanti Dosen kami memang dibutuhkan, kan bisa dilakukan secara daring untuk proses kuliahnya. Dan begitu juga sebaliknya, kami harapkan juga ada Dosen dari IAKN Kupang yang mau berbagi ilmu pendidikannya dengan anak-anak didik kami,” ucapnya.

“Tapi kami berharap kerjasama ini bukan hanya formalitas, tapi bisa berjalan sesuai dengan apa yang menjadi keinginan bersama untuk peningkatan kualitas lembaga masing-masing. Dan muedah-mudahan kami juga bisa membalas kunjungan dengan berkunjung ke Kupang,” imbuh Suwindia.

Diakhir pertemuan Rektor, Dr. Harun Y. Natonis,M.Si menyerahkan cendera mata yang sangat menarik. Sebuah miniature Sasando. Sasando adalah sebuah alat musik berdawai khas Kupang, yang dibunyikan dengan cara dipetik. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan sebuah hadiah berupa Kain Tenun Ikat khas Kupang. (hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.