SINGARAJA, HUMAS – Progres pembangunan fisik di STAHN Mpu Kuturan Singaraja semakin memperlihatkan kemajuan pesat. Pembangunan tahan ke dua gedung kelas Brahma Widya dan Dharma Sastra telah dinyatakan selesai.
Pembangunan tahap kedua gedung kelas Brahma Widya dan Dharma Sastra merupakan langkah penting dalam meningkatkan fasilitas pendidikan di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Dalam tahap ini, proses pemasangan lantai, pengecatan, serta instalasi listrik dan sanitasi serta proses lainnya, selesai dilakukan. Gedung-gedung ini dirancang dengan baik untuk memberikan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi mahasiswa.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, M.A menjelaskan, progres pembangunan fisik di kampus sangat membanggakan. Walaupun sebagai kampus yang masih berusia muda, komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan tetap menjadi salah satu target sesuai dengan yang tertuang dalam visi dan misi besar Lembaga.
“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang terbaik bagi mahasiswa kami agar mereka dapat belajar dan berkembang dengan optimal. Dengan kemajuan yang telah kita capai, kami yakin lingkungan kampus ini akan semakin memotivasi mahasiswa untuk meraih prestasi yang gemilang,” ungkapnya.
Diharapkan bahwa progres pembangunan fisik ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi pengalaman belajar mahasiswa di STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Dengan adanya kemajuan proyek ini, STAHN Mpu Kuturan Singaraja semakin teguh dalam komitmennya untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan memberikan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa.
“Pembangunan gedung kelas yang modern, tembok penyengker yang megah, dan penataan halaman yang estetis akan menciptakan lingkungan akademik yang inspiratif dan mendukung proses pembelajaran yang efektif,” pungkas Suwindia.
Untuk diketahui, STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja telah menyelesaikan pembangunan tahap kedua gedung kelas Dharma Sastra dan Brahma Widya setelah 120 hari kalender intensif. Proyek pembangunan ini dilakukan oleh PT. Karya Nirmala Utama dengan total biaya sebesar Rp5,9 miliar lebih.
Pembangunan tahap kedua gedung kelas ini merupakan bagian dari upaya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja untuk terus meningkatkan fasilitas pendidikan bagi mahasiswanya. Gedung Kelas Dharma Sastra dan Brahma Widya akan menjadi ruang pembelajaran yang modern dan nyaman bagi para mahasiswa dalam mengejar ilmu pengetahuan. (hms)