STAHN Mpu Kuturan Gelar Workshop Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

SINGARAJA, HUMAS – Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar workshop untuk Penyusunan Roadmap Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2020-2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kampus jalan Kresna Singaraja.

Pelaksanaan workshop itu dibuka Wakil Ketua II Bidang Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Ida Made Windya, S.Ag., M.Ag Senin, 27 September 2021. Kegiatan berlangsung selama dua hari hingga 28 September 2021. Menghadirkan dua orang narasumber yakni Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt dari Universitas Udayana, dan Dr.rer.nat. I Gusti Ngurah Agung Suryaputra, S.T, M.Sc dari Undiksha Singaraja. Workshop diikuti oleh 25 peserta mulai dari para Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Lab, Program Pascasarjana, dan beberapa orang pegawai.

Ida Made Windya dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar sejak STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja berdiri tahun 2016. Ini pun menjadi tonggak sejarah, karena dengan adanya roadmap ini, penelitian dan pengabdian kedepannya sudah memiliki arah yang jelas dan terukur.

“Tujuannya jelas untuk mengimplementasikan penjaminan mutu penelitian Perguruan Tinggi, gua mendapatkan mutu penelitian yang makin berkualitas dan outcome yang terukur, serta lebih bermanfaat bagi peningkatan kehidupan masyarakat secara luas,” jelasnya.

Ditambahkan, roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat STAH Negeri Mpu Kuturan nantinya sebagai payung dari seluruh penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan STAH Negeri Mpu Kuturan. Oleh karena itu, roadmap hendaknya disusun melalui tahapan-tahapan menetapkan identitas, mengembangkan rencana aksi untuk mencapai program strategis, serta implementasi dan monev.

“komitmen selirih jajaran Pimpinan STAHN untuk mewujudkan visi bersama yaitu unggul bermartabat berkarakter Tri Kaya Parisudha akan selalu mewarnai pilar-pilar tersebut,” imbuh Windya.

Sementara itu, ketua panitia workshop yang juga Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Dr. I Nyoman Miarta Putra. S.Ag., M.Ag menyebut pentingnya penyelenggaraan Penelitian seiring dengan amanat Peraturan Menteri Agama Nomor 14 tahun 2016 Tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja, yaitu mengemban mandat utama bidang pendidikan dan mandat perluasan bidang non-kependidikan, melalui pelaksanaan dharma penelitian. Oleh karena itu Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja perlu berpartisipasi dalam dinamika globalisasi.

“Melalui penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis luaran. STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja telah dan terus melakukan berbagai upaya peningkatan mutu penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan penyelenggaraan penelitian yang lebih sahih dan akuntabel,” ujarnya. (hms)