STAHN Mpu Kuturan Gelar Workshop Penyusunan Borang Instrumen APT, Menuju Peningkatan Mutu Eksternal

STAHN Mpu Kuturan Singaraja Gelar Turnamen Futsal Untuk Tingkatkan Kekeluargaan
March 16, 2023

SINGARAJA, HUMAS – STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar Workshop Penyusunan Borang Instrumen Akreditasi Peguruan Tinggi (APT 3.0). Kegiatan ini untuk peningkatan mutu eksternal kampus, sebagai bagian upaya peningkatan status menuju Institut Mpu Kuturan Singaraja.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari 17 hingga 19 Maret 2023 di Hotel Aneka, kawasan Wisata Lovina. Workshop melibatkan 46 peserta yang berasal dari Pimpinan, hingga Pejabat ditingkat Jurusan dan Prodi di lingkup STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Selama tiga hari, workshop menghadirkan empat orang narasumber. Mereka masing-masing Dr. I Gede Margunayasa dari Undiksha Singaraja, Prof. Dr. Made Sudarma dari Universitas Brawijaya, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Setjen Kemenag RI, Drs. H. Akhmad Lutfi, dan Prof. Dr. I Putu Gelgel dari UNHI Denpasar.

Ketua Panitia I Made Ari Winangun, M.Pd dalam laporannya menjelaskan, kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan mutu eksternal kampus. “Jika jika kita tinjau pada fokus institusi kita, saat ini dengan berprogres menuju Institute, kalau Prodi tahun ini juga berprogres re akreditasi, begitupula akreditasi pada prodi baru, sehingga ini sangat tepat untuk bisa mencapai target tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A dalam sambutannya menyebut jika kegiatan workshop ini sangat penting untuk diikuti. Menurutnya, saat ini dan kedepan akan terus terbit regulasi terbaru, sehingga seluruh stake holders di STAHN Mpu Kuturan Singaraja wajib untuk update tentang regulasi tersebut.

Ia berharap agar semua peserta mengikuti dengan baik, sebagai upaya untuk terus memperbaiki tatakelola menuju unggul bermartabat dan Berkarakter Tri Kaya Parisudha, bisa tercapai.

“Teman-teman akan banyak mendapatkan penguatan oleh para pakarnya. Ketika nantinya timnya turun untuk peningkatan status, jadi sudah harus punya pemahaman tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat dilakukan visitasi dalam assessment peningkatan status,” tegasnya. (hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.