SINGARAJA, HUMAS – Ratusan Calon Mahasiswa Baru (Camaba) STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan tersebut berlangsung dengan hybrid learning system yakni secara luring dan daring.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A di Aula Gedung Rektorat kampus Jalan Pulau Menjangan Banyuning Selasa, 6 September 2022.
Untuk diketahui, selama proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023, tercatat ada sekitar 1.600 lebih yang mendaftar, namun yang berhasil lolos hanya sejumlah 774 orang baik untuk jejnjang S1 maupun jenjang S2. Sementara calon mahasiswa baru S1 yang mengikuti PKKMB yakni berjumlah 687. Dimana 80 diantaranya mengikuti secara luring dan sisanya mengikuti secara daring selama tiga hari hingga 8 September 2022 mendatang.
Ketua Panitia PKKMB tahun 2022 Made Suardika Jaya dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan PKKMB tahun ini mengambil tema “Platinum Persona: Conquering The World Throgh Digital Society” atau bagaimana mereka sebagai generasi platinum mampu menggenggam dunia melalui masyarakat digital.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah pembinaan awal dari pihak institusi untuk calon mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru agar dapat menjadi warga kampus yang memahami kampus secara menyeluruh dan mampu berorganisasi serta bersosialisasi dengan baik di area kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A menyebut jika pelaksanaan PMB tahun akademik 2022/2023 ini merupakan salah satu prestasi dari Lembaga. Pasalnya, ditahun ini STAHN Mpu Kuturan untuk pertama kalinya menerima mahasiswa sebanyak 700 orang lebih. Dan ini pun sesuai dengan target yang diinginkan untuk kemajuan lembaga.
“Karena memang planning lembaga, tahun 2023 astungkara sudah menjadi Institut. Artinya agenda besar sudah kita mulai dengan melakukan berbagai upaya,” ujarnya.
Suwindia mengingatkan kepada camaba bahwa secara specific STAHN Mpu Kuturan SIngaraja adalam Lembaga Pemerintah yang menyelnggarakan pendidikan bernuansa Agama Hindu. Dengan berbagai latar belakang, Ia meminta agar pelaksanaan PKKMB ini bisa menjadi momentum untuk beradaptasi, mengenali lingkungan, termasuk mengetahui segala regulasi yang berjalan dan diterapkan di STAHN Mpu Kuturan.
“Terima kasih atas kepercayaan adik-adik pada lembaga STAHN Mpu Kuturan. Datang dengan baik, berproses dengan baik dan tamat dengan baik. Ikutri mekanisme dengan baik, Adik adik bergabung adalah ibarat dilahirkan secara kadamik, jaga marwah dan nama baik lembaga ini. Jaga hakekat visi dan misi lembaga. Intinya cita-cita tujuan yang baik harus dilaksanakan dengan cara dan niat yang baik,” pungkasnya. (hms)