Prodi PSABB Gelar Pengabdian, Lakukan Konservasi Lontar Berusia 100 Tahun

PMI Unit STAHN Mpu Kuturan Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Banjar Tegeha
June 19, 2023
Seminar Nasional STAHN Mpu Kuturan: Strategi Pengembangan Lembaga dan SDM untuk Perguruan Tinggi Unggul
June 22, 2023

SINGARAJA, HUMAS – Program Studi Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali telah melakukan kunjungan yang berarti ke Griya Pidada Sidemen, Karangasem pada Rabu, 21 Juni 2023. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh I Wayan Juliana, S.S., M.Hum. Dalam pengabdian ini, mereka memusatkan perhatian pada konservasi dan pelestarian sastra Bali yang kaya warisan budaya.

PKM dengan tema “Patali Kusuma Patra” yang bermakna Merawat Keharuman Tantri di Patali ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan keunikan sastra Bali kepada masyarakat. Salah satu kegiatan penting dalam pengabdian ini adalah konservasi lontar Kidung Tantri Nandaka Harana yang diperkirakan berusia sekitar 100 tahun.

Dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali bergabung dalam misi ini untuk menjaga keaslian dan keutuhan sastra Bali yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Mereka bekerja sama dengan Griya Pidada Sidemen, Karangasem, yang merupakan pusat pengetahuan dan kearifan lokal terkait sastra Bali.

Kegiatan konservasi lontar Kidung Tantri Nandaka Harana menjadi momen berharga bagi para peserta pengabdian. Naskah lontar ini dianggap sebagai harta karun sastra Bali, dan upaya menjaganya merupakan langkah penting dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Proses konservasi dilakukan dengan hati-hati dan dibantu oleh para ahli serta tetua gria yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perawatan lontar.

Selain melakukan konservasi, tim PKM juga terlibat dalam kegiatan edukatif dan sosial di Griya Pidada Sidemen. Mereka memberikan pengetahuan dan wawasan tentang sastra Bali kepada masyarakat setempat, serta berbagi informasi tentang pentingnya melestarikan dan menghargai warisan budaya ini. Para peserta pengabdian juga memperoleh pengalaman yang berharga dalam berinteraksi dengan para tokoh masyarakat dan pemegang pengetahuan lokal.

I Wayan Juliana, S.S., M.Hum, yang memimpin kepanitiaan PKM ini, menyatakan kebanggaannya atas kesuksesan kunjungan ini. “Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mencintai dan menjaga sastra Bali. Konservasi lontar Kidung Tantri Nandaka Harana merupakan salah satu langkah konkret dalam menjaga keaslian dan menghormati warisan budaya kita,” ungkapnya dengan antusias.

Sementara itu, Ida Bagus Pidada Windia, panglingsir dari Griya Pidada Sidemen, Karangasem, menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya atas adanya kegiatan konservasi lontar ini. Ia menekankan pentingnya melestarikan sastra Bali di era kemajuan teknologi. Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa agar tetap semangat dalam melestarikan sastra Bali.

“Sangat bahagia dan juga sangat bangga dengan diadakannya kegiatan konservasi lontar ini. Yang di mana tetap dapat melestarikan sastra Bali di tengah kemajuan teknologi serta zaman. Pesan saya, kepada adik-adik mahasiswa terutamanya, agar tetap semangat dalam melestarikan sastra Bali,” ujarnya.

Kunjungan Program Studi Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali ke Griya Pidada Sidemen berhasil menjalin kerjasama yang kuat antara STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja dan masyarakat di Karangasem. Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kerjasama ini akan menjadi fondasi bagi langkah-langkah selanjutnya dalam memajukan pelestarian dan pengembangan sastra Bali.

Diharapkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini akan menjadi salah satu bentuk komitmen nyata dalam melestarikan serta mengembangkan keberadaan sastra Bali sebagai bagian penting dari sejarah dan budaya Indonesia. (hms)

Comments are closed.