SINGARAJA HUMAS – STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja akan segera membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Hindu Dalam Jabatan. Pasalnya, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimas Hindu telah memberikan kuota sebanyak 40 orang.
Untuk memastikan kesiapan tersebut dilaksanakan Workshop Penyelarasan Kurikulum Prodi PPG Agama Hindu berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2023. Acara ini dipusatkan di Aula Gedung Rektorat Kampus Menjangan, Banyuning.
Acara pembukaan resmi dipimpin oleh Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, M.A, dan menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya adalah Galih Puji Mulyoto, M.Pd Akademik Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam sambutannya, Suwindia menekankan pentingnya keseriusan tim yang akan terlibat dalam Prodi PPG untuk mengikuti workshop tersebut. “PPG ini jangan dianggap enteng, segala hal yang belum dipahami harus segera dikonsultasikan, jangan biarkan begitu saja. Saya yakin dengan koordinasi dan usaha maksimal, perlahan kita pasti akan berhasil. Ini juga akan membawa nama baik institusi kita, karena program ini akan menangani 40 orang peserta, tidak hanya dari Bali tetapi juga dari luar Bali. Jadi citra institusi kita yang dipertaruhkan,” tegas Suwindia.
Workshop ini bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum Prodi PPG Agama Hindu dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan guru agama Hindu di daerah ini.
Selain itu, workshop ini juga akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan dengan narasumber yang kompeten di bidangnya. Diharapkan hasil dari workshop ini akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pendidikan guru agama Hindu di Kabupaten Buleleng khususnya. (hms)