SINGARAJA, HUMAS – Program Studi Pendidikan Agama Hindu Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja melakukan pengabdian kepada masyarakat di Pasraman Semara Ratih di Desa Tukadmungga, Kabupaten Buleleng sebagai wujud impelementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami mendorong perguruan tinggi utamanya mahasiswa untuk ikut terlibat dalam pengabdian nyata di masyarakat agar memiliki dampak nyata, kaitan juga sebagai realisasi kurikulum merdeka,” kata Dr. Ketut Bali Sastrawan, M.Pd.H, Sabtu (1/4/2023).
Ia menerangkan bahwa pengabdian akan dilakukan selama empat bulan melibatkan tenaga pengajar dan mahasiswa dari Prodi Pendidikan Agama Hindu
Adapun kegiatan yang dilaksanakan seperti pelatihan materi agama Hindu, upakara agama, yoga dan lain sebagainya.
Ketua Yayasan Raditya Candra, Kadek Surya Dharmawan mengatakan bahwa pasraman non formal berdiri sejak 2019 lalu dengan maksud semakin mengokohkan pemahaman agama Hindu pada generasi muda di desa.
Menurut dia, pelaksanaan pasraman melibatkan ratusan peserta dari berbagai usia dengan penekanan pada pengetahuan agama Hindu, tabuh, tari dan beberap pelestarian seni lainnya.
“Kami fokus pada pemberdayaan anak-anak. Kegiatan kami lakukan sejak 2019 dengan juga menyelipkan pada beberapa skill tambahan seperti Bahasa Inggris dan skill lainnya,” tegas dia.
Pasraman juga banyak meraih prestasi dalam berbagai ajang, utamanya lomba-lomba keagamaan seperti dharma wacana dan event-event lain. (hms)