Resimen Mahasiswa (Menwa) Ugrasena Bali Satuan D-927 Wira Gunaprya Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar kegiatan Pra Pendidikan Dasar dan Pelatihan Bela Negara selama tiga hari.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A di Aula Kampus di Jalan Kresna Singaraja Sabtu, 20 Februari 2021. Pelaksanaan pembukaan Pradiksar dan Pelatihan Bela Negara itu juga dihadiri beberapa Pejabat STAHN Mpu Kuturan diantaranya Wakil Ketua III Ida Bagus Wika Krishna, serta Direktur Pascasarjana STAHN Mpu Kuturan I Nyoman Raka.
I Gede Suwindia dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pradiksar dan Pelatihan Bela Negara ini merupakan sebuah proses membangun pondasi yang kuat dengan menanamkan pondasi integritas dan tanggung jawab. Sehingga nantinya, Menwa Ugrasena Bali Satuan D-927 Wira Gunaprya STAH Mpu Kuturan Singaraja bisa mempersembahkan yang terbaik bagi lembaga.
“Ini merupakan investasi dalam konteks membangun SDM, karena hasil yang diperoleh membutuhkan ketekunan, dan secara linier bisa membawa dampak dalam waktu yang panjang,” ujarnya.
Menurutnya, mimpi besar memang harus dibangun sejak dini dan harus diperjuangkan untuk diwujudkan. Dengan berdasar ketekunan dan keyakinan pasti akan bisa diwujudkan. Suwindia meyakini jika mengikuti organisasi kemahasiswaan salah satunya Menwa yang dikawinkan dengan aktivitas sebagai mahasiswa, akan menghasilkan Sarjana Yang Sujana.
“Disamping secara intelektual memiliki pengetahuan akademik, namun juga akan memiliki pengendalian diri yang baik,” pungkasnya. Sementara itu, Dankolat kegiatan Pra Pendidikan Dasar dan Bela Negara Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Satuan d-927 Wira Gunaprya STAH N Mpu Kuturan Singaraja Ida Komang Budi Santosa melaporkan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari sampai dengan 21 februari 2021.Kegiatan diikuti oleh 11 peserta dari Mahasiswa semester 2 dari Berbagai Jurusan di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat karena saat ini masih situasi pandemi. Ini adalah kegiatan untuk mendidik dan melatih mental dan fisik terutama pada bela Negara,” ujarnya.