SINGARAJA, HUMAS – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt. Sasarannya untuk berbagi strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif di masa pandemi.
Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut berlangsung selama dua hari yakni 27 dan 28 Mei 2021. Dihari pertama, kegiatan dilaksanakan secara luring, sementara dihari kedua dilaksanakan secara daring. Pengabdian masyarakat tersebut melibatkan 22 orang guru PAUD se Kecamatan Seririt, yang dipusatkan di TK Kusuma Putra Ringdikit.
Kegiatan dibuka Ketua P3M I Nyoman Miarta Putra, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, Ia berharap agar pengabdian ini dapat menambah wawasan guru PAUD terkait dengan aplikasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta dapat menggunakan aplikasi yang telah diberikan untuk menunjang proses pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19. “Sehingga meminimalisir rasa bosan siswa PAUD ketika belajar dari rumah (BDR),” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ni Wayan Risna Dewi, M.Pd menjelaskan, Penggunaan aplikasi dalam proses pembelajaran daring, khususnya di PAUD masih sangat terbatas. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman guru terkait penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.
Dipaparkan beberapa aplikasi yang diberikan adalah pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi Kinemaster Pro, pengembangan materi parenting dan permainan anak dengan aplikasi Chai’s Play, pengembangan kegiatan belajar anak yang sesuai dengan kurikulum 2013 dengan aplikasi I Can Do, dan terakhir penggunaan aplikasi Pinterest sebegai referensi pencarian gambar untuk media pembelajaran.
“Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian ini para narasumber berbagi pengetahuan mengenai penggunakan beberapa aplikasi yang dapat menunjang proses pembelajaran di PAUD,” kata Risna Dewi.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Korwil Kecamatan Seririt Drs. I Made Juwika, M.Si dan Ketua Jurusan Dharma Acarya Dr. IG Agung Jaya Suryawan, S.Ag., M.Ag. diakhir kegiatan, panitia menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasarana pendukung untuk penerapan protokol kesehatan, seperti masker, dan handsanitizer. (hms)