Penerimaan Mahasiswa Baru STAHN Gelombang Pertama Terima 482 Pendaftar

STAHN Kebut Akreditasi Menuju Institut
March 8, 2021
Mpu Kuturan TV; Inovasi Di Tengah Pandemi
March 16, 2021

SINGARAJA, HUMAS – Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja hingga kini masih berjalan. Pada gelombang pertama yang hingga kini masih berlangsung, Panitia sudah menerima 482 pendaftar.

Sekretaris Panitia PMB STAHN Mpu Kuturan Singaraja Ni Rai Vivien Pitriani, M.Pd.H menjelaskan, untuk PMB gelombang pertama, jumlah yang sudah melakukan pendaftaran hingga Selasa 9 Maret 2021 sebanyak 482 orang. Pelaksanaan PMB masih akan berlangsung dalam tiga gelombang sampai dengan Bulan Agustus 2021 mendatang.

Untuk pelaksanaan promosi, Panita menyasar lima Kabupaten di Bali. Masing-masing Kabupaten Buleleng, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Kabupaten Karangasem. Sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi sekolah termasuk mengunjungi Desa-Desa.

“Untuk tahun ini memang masyarakat lebih antusias untuk mendaftar. Karena memang melihat biaya kuliah yang terjangkau, dan didukung oleh Dosen-Dosen muda, mereka banyak yang berminat. Palagi STAHN Mpu Kuturan SIngaraja memang Kampus Negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, M.A mengatakan, proses penerimaan mahasiswa terus berjalan. Walaupun dalam situasi pandemi, namun proses promosi dilaksanakan dengan memaksimalkan media sosial.

Dengan melakukan promosi melalui media social, penerimaan mahasiswa baru bisa dimaksimalkan tidak hanya berasal dari Bali semata. Namun juga dari Umat Hindu di seluruh pelosok Nusantara. Pihaknya pun mengajak agar generasi muda Hindu memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu di kampus Hindu Negeri satu-satunya di Bali Utara ini.

Terlebih selain harga SPP yang terjangkau, Mahasiswa juga nantinya bisa mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar Kuliah (PIPK) atau Bidikmisi sebesar Rp13,2 juta per tahun, dan juga beasiswa PPA sebesar Rp2,5 Juta per tahun.

“Kita memiliki dosen-dosen muda yang memang progres dan konsen pada bidangnya, generasi milenial yang siap akan mengembangkan generasi emas yang akan bergabung dengan STAHN Mpu Kuturan,” ujar Suwindia.

Tidak hanya didukung oleh SDM yang berkualitas, kampus yang berlokasi di Jalan pulau Menjangan Nomor 27 Banyuning dan di Jalan Kresna Singaraja ini juga akan memiliki fasilitas kampus yang akan memudahkan calon mahasiswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

Menariknya, dalam waktu dekat, pembangunan asrama putri yang merupakan hibah dari Kementrian PUPR segera akan dilakukan. Bahkan, jika tidak ada aras melintang, asrama yang posisinya persis di belakang Gedung Rektorat ini sedianya tuntas dikerjakan pada Oktober 2021 mendatang.

“Jadi bagi adik-adik yang akan melamar setelah diterima bisa menikmati asrama yang dibangun. Selain itu ada juga penjaringan minat dan bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sehingga akan semakin menikmati menjadi mahasiswa,” pungkas Suwindia.

Untuk diketahui, STAHN Mpu Kuturan Singaraja memiliki empat jurusan dan sembilan program studi jenjang S1, serta satu Magister Pascasarjana. Untuk Jurusan Dharma Acarya membidangi Prodi PGSD, PG PAUD, Pendidikan Agama Hindu dan Sastra Agama Pendidikan Bahasa Bali (SAPBB).

Kemudian untuk Jurusan Dharma Duta membidangi Prodi Pariwisata Budaya dan Prodi Ilmu Komunikasi. Selanjutnya Jurusan Dharma Sastra membidangi Prodi Hukum Hindu dan terakhir untuk Jurusan Brahma Widya membidangi Prodi Teologi Hindu dan Filsafar Hindu. Khusus untuk jenjang Program pascasarjana dibuka Magister Pendidikan Agama Hindu, dan telah terakreditasi Amat Baik.

SPP per semesternya pun sangat terjangkau. Dimana untuk SPP Program S1 sebesar Rp 600 ribu. Kemudian untuk Magister S2 SPP per semesternya Rp 2,5 juta.

Comments are closed.