Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Raih Juara II Lomba Simulasi Mengajar Nasional

Mahasiswa KKN STAHN Mpu Kuturan Tanam Puluhan Pohon di Munduk
October 14, 2022
Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan, Gelar Pelatihan Sesana Kepemangkuan di Wanagiri
October 15, 2022

Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Raih Juara II Lomba Simulasi Mengajar Nasional

SINGARAJA, HUMAS – Mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja kembali menorehkan prestasi membanggakan pada tingkat nasional. Melalui Lomba Simulasi mengajar yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia, STAHN Mpu Kuturan berhasil meraih juara II Nasional.

Prestasi tersebut ditorehkan Kadek Ayu Widiani. Sebelumnya, Mahasiswa Prodi PG PAUD ini tampil dalam Grand Final dan bersaing dengan berbagai Perguruan Tinggi ternama. Mulai dari Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tuan rumah, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, STKIP PGRI Trenggalek, serta Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Namun hal itu tidak membuat Ayu Widiani gentar. Ia tampil penuh percaya diri hingga akhirnya berhasil meraih Juara II.

Baca juga : https://stahnmpukuturan.ac.id/sathya-kori-mahasiswa-stahn-mpu-kuturan-sabet-jawara-lomba-mendongeng-mahima-se-indonesia/

Keberhasilan yang diraih ini tidak lepas dari dukungan dan juga proses pembinaan yang dilakukan. Putu Eka Sastrika Ayu S. Pd., M. Pd sebagai Pembina menyebut jika menjaga rasa percaya diri mahasiswa bersangkutan menjadi yang utama. Salah satunya dengan melakukan persiapan yang matang.

“Karena dengan persiapan yang matang, mahasiswa akan memiliki keyakinan untuk mampu berkompetensi dengan kampus-kampus lainnya yang ternama,” jelasnya.

Beberapa hal yang sebelumnya selalu disiapkan dengan matang lanjut Eka Sastrika adalah selalu melakukan pengecekan terhadap media pembelajaran yang akan dilombakan. Seperti RPP, media pembelajaran, serta melakukan evaluasi atas latihan rutin melaksanakan simulasi mengajar yang dilakukan.

“Jadi saya meminta mahasiswa fokus belajar, karena ini merupakan kesempatan langka, pertama mengikuti lomba langsung masuk 10 besar dari 128 pendaftar. Sehingga tidak boleh lagi main-main dalam persiapan lomba,” tegasnya. (hms)

Comments are closed.