SINGARAJA, HUMAS – Mahasiswa Jurusan Brahma Widya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mengikuti kegiatan pembekalan dalam rangka Praktik Kegiatan Lapangan (PKL). PKL ini diselenggarakan untuk mahasiswa tingkat V dan VII, dan berlangsung mulai dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2023 di Aula Kampus Pasca Sarjana, Jalan Kresna Singaraja.
Kegiatan pembekalan PKL dibuka oleh Ketua Jurusan Brahma Widya, Dr. Drs. I Wayan Gata, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan mahasiswa untuk tetap menjaga nama baik almamater dan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh mata kuliah. Ia juga mendorong mahasiswa untuk menggali sebanyak-banyaknya ilmu di masyarakat, sehingga mereka tidak hanya menyebarkan ilmu, tetapi juga dapat belajar dari pengalaman yang ada di lapangan.
“Sebagai mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di kampus ke dalam dunia nyata, serta mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia PKL Jurusan Brahma Widya tahun 2023 I Putu Ariyasa Darmawan, M.Ag, menyatakan bahwa telah ditentukan tiga lokasi pelaksanaan PKL. Lokasi tersebut meliputi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng, Kecamatan Sawan, dan Kecamatan Sukasada.
Ariyasa Darmawan menambahkan, kegiatan PKL Jurusan Brahma Widya tahun ini difokuskan pada pelaksanaan dharma wacana, dharma gita, dharma tula di masyarakat, serta program-program lain yang telah disusun oleh masing-masing peserta dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi PKL.
“Melalui PKL ini, mahasiswa Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja dapat memberikan kontribusi yang positif dalam memajukan dan meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai sektor yang terkait dengan kegiatan dharma wacana, dharma gita, dan dharma tula di masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan pembekalan PKL tersebut menghadirkan narasumber yakni Dr. Komang Indra Wirawan, S.Sn., M.Fil.H. yang dikenal dengan sebutan Komang Gases, yang tidak lain merupakan praktisi dharma wacana. Dalam kesempatan itu, narasumber berbagi strategi tentang berdharma wacana yang baik di masyarakat. (hms)