SINGARAJA, HUMAS – Sebanyak 108 Mahasiswa Jurusan Dharma Acarya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja mulai melaksanakan Praktik Kemampuan Mengajar (PKM). Mereka selanjutnya akan melaksanakan PKM pada 40 sekolah baik pada jenjang KB/PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA/SMK/UWP di wilayah Kabupaten Buleleng.
Mahasiswa calon guru yang terlibat dalam kegiatan PKM tahun ini berasal dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), PG PAUD Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan Sastra Agama dan Bahasa Bali (PSABB), dan Pendidikan Agama Hindu (PAH). Secara simbolis mahasiswa diserahkan oleh Ketua Jurusan Dharma Acarya I Gede Agung Jaya Suryawan, S.Ag, M.Ag kepada perwakilan Sekolah penerima. Selanjutnya, mereka akan melaksanakan PKM sejak 11 Juli hingga 1 Oktober 2022.
Agung Suryawan menjelaskan, melalui kegiatan PKM ini, Mahasiswa Dharma Acarya akan mendapatkan pengalaman faktual tentang proses pembelajaran, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
“Disamping itu PKM juga memberikan kesadaran bagi mahasiswa terhadap komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar, dan untuk mendorong agar mereka mampu mengimplementasikan tugas kuliah dan meningkatkan keterampilan pribadi sebagai guru yang kreatif,” ujarnya.
Dalam proses PKM tersebut, Mahasiswa akan mendapatkan proses pembelajaran bagaimana menentukan pilihan yang paling efektif ketika menghadapi situasi yang menantang di dalam kelas. Mereka juga diajari bagaimana menyeimbangkan peran mereka sebagai guru yang modern mulai dari menjadi instruktur, pencipta, pengelola, pembimbing, hingga sebagai panutan.
“Sebelum Mahasiswa diterjunkan mereka juga dibekali cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pelaksanaannya sehingga siswa mendapatkan kesempatan yang maksimal untuk mengekspresikan diri dalam lingkungan yang positif. Tak hanya itu, mahasiswa calon guru juga belajar bagaimana mengobservasi pembelajaran dan melakukan refleksi serta menyusun laporannya,” pungkas Agung Suryawan.
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan, Panitia Pelaksana PKM Jurusan Dharma Acarya juga membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang akan dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022. (hms)