Made Ariyana, Menangkan Pemilu Raya HMPS Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali

Anak Usia Dini Penting Belajar Seni
March 19, 2021
STAHN Dan Konjen AS Siap Jalin Kerjasama
March 23, 2021

SINGARAJA, HUMAS – Pelaksanaan Pemilu Raya untuk memilih Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali, Jurusan Dharma Acarya, berhasil mengantarkan Made Aryana sebagai pemenang. Selanjutnya, Mahasiswa Semester IV tersebut akan melaksanakan kepemimpinan selama satu tahun untuk periode 2021-2022.

Kegiatan Pemilu Raya tersebut berlangsung di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ahama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja Jalan Kresna Singaraja Minggu, 21 Maret 2021. Dengan mengambil tema “Yowana Sisya Trisatya” yang berarti “Mahasiswa; Pemuda Berintelektual Berintegritas”, kegiatan dibuka Wakil Ketua III Ida Bagus WIka Krishna.

Pemilu Raya yang berlangsung secara online di zoom meeting dan offline di aula Kampus Kresna ini memiliki tiga kandidat ketua HMPS periode 2021-2022. Mereka masing-masing Kadek Fendy Artawan, I Made Udayana Putra, dan Made Ariyana.

Sebelum proses pemilihan, ketiganya pun diberikan kesempatan menyampaikan visi misi, dan juga mengikiti kegiatan debat panel dan debat terbuka. Dimana seluruh peserta kegiatan, diberikan kesempatan untuk bertanya kepada ketiga calon ketua HMPS.

Hingga kemudian, saat dilakukan pemungutan suara dengan sistem voting secara online, Made Ariyana mendapatkan suara terbanyak dalam pemilu raya tersebut. Ia pun mengaku puas dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Kedepan, Aryana tetap menginginkan adanya sinergitas antara seluruh mahasiswa. “Apalah arti pemimpin tanpa ada anggota yang menggerakkan, mari maju bersama,” katanya bersemangat.

Sementara itu, Wakil Ketua III Ida Bagus Wika Krisna berpesan kepada pemenang Pemilu Raya untuk mampu menjadi pemimpin yang bergerak bersama dengan satu visi dan misi membawa perubahan menjadi lebih baik.

“Pemimpin  yang baik adalah pemimpin yang berhasil menjadikan anggota menjadi baik, bukan menjadikan dirinya sendiri yang baik. Pemimpin yang baik juga pemimpin yang mampu menciptakan pemimpin baru,” pesannya. (hms)

Comments are closed.