HMJ Brahma Widya Gelar Diklat Manajemen Organisasi, Siapkan Regenerasi Pengurus Handal

SINGARAJA, HUMAS – Melakukan regenerasi adalah sebuah upaya penting sebagai salah satu langkah untuk menyiapkan kader yang handal dalam kegiatan beroganisasi di Kampus.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Ida Bagus Wika Krishna saat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Organisasi yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Brahma Widya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja di Aula Kampus Kresna Singaraja Jumat, 4 Februari 2022.

Menurutnya, regenerasi kepengurusan dalam suatu organisasi atau pergantian pemimpin merupakan sesuatu yang mutlak dan wajib untuk dilakukan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan sistem kedewasaan sebuah organisasi serta ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus selanjutnya.

“Kegiatan seperti ini sangat perlu dilaksanakan oleh setiap organisasi, karena meregenerasi itu sangat penting. Ketika organisasi memiliki ide namun tidak ada generasi yang menjalankan, maka akan percuma ide tersebut, kemudian semangat kepada seluruh peserta dan panitia dalam melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kegiatan diklat tersebut mendapat apresiasi dari Ketua Jurusan Brahma Widya STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja I Wayan Gata. Baginya, diklat manajemen organisasi yang digelar kali ini terbilang sukses ditengah sejumlah keterbatasan yang ada.

“Apresiasi kepada HMJ karena telah mampu melaksanakan kegiatan diklat ini walaupun terbatas dalam pendanaan, dengan berbagai kreativitas salah satunya membuat bazzar makanan sehingga dapat menunjang dana dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Ketut Sudiarta menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta informasi mengenai organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus khususnya organisasi HMJ. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai pengkaderan untuk mempersiapkan calon pengurus HMJ di kepengurusan mendatang.

“Dengan adanya diklat ini, mahasiswa khususnya di lingkup HMJ Brahma Widya menjadi paham, bahwa menjadi pemimpin itu tidak harus berada di depan, dan ketika kita ingin menjadi seorang pemimpin kita harus berani memimpin dan siap dipimpin,” jelasnya.

Mengambil tema “Can To Lead and Ready To Led”, diklat menghadirkan beberapa narasumber. Yakni, Dr. Drs I Wayan Gata dengan materi Kepemimpinan dalam perspektif agama hindu. I Gede Widiantara, S.Sos.H dari Peradah Buleleng dengan materi Psikologi Kepemimpinan, I Made Gami Sandi Untara, S.Fil.H., M.Ag dengan Materi “komunikasi dalam organisasi”, dan I Wayan Titra Gunawijaya dengan Materi”menumbuhkan sikap bela negara”. (hms)