Dorong Akreditasi Jurnal, STAHN Mpu Kuturan Gelar Workhsop

Percepat Pengembangan Kampus, STAHN Mpu Kuturan Singaraja Review RIP dan Renstra
October 16, 2020
Genjot keahlian Mahasiswa, Jurusan Dharma Sastra Siap Gelar Praktik Kemahiran dan Keterampilan Hukum (PKKH)
October 24, 2020

Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal menjadi menjadi fokus perhatian Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Pasalnya, produktifitas perguruan tinggi dalam publikasi ilmiah menjadi salah satu barometer suksesnya implementasi Perguruan Tinggi.

Keseriusan ini dibuktikan dengan pelaksanaan workshop Pengelolaan Jurnal rintisan Akreditasi yang digelar P3M STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Workshop yang digelar selama dua hari terhitung Selasa (20/10) hingga Rabu (21/10) menghadirkan dua orang narasumber yang sudah expert yakni Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag, M.Pd.H dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt dari Universitas Udayana.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. I Gede Suwindia, M.A saat membuka workshop menjelaskan saat ini total ada 17 Jurnal yang dikelola di lingkup STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Hanya saja baru dua jurnal yakni Jurnal Purwadita dan Mahawidya Bhuana yang telah terakreditasi Sinta 5 dan Sinta 6.

Suwindia pun mendorong agar jurnal di STAHN Mpu Kuturan Singaraja seluruhnya segera terakreditasi. Pihaknya juga meminta pengelola jurnal agar senantiasa memperbaiki tata kelola dan substansi dari jurnal yang ada di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

“Publikasi jurnal ini menentukan kualitas lembaga. Saya mendorong agar pengelola jurnal terus mengupgrade kemampuan dalam tata kelola baik maupun secara substansi. Sehingga jurnal kita mampu memberikan manfaat bagi lembaga dan masyarakat,” singkatnya.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag, M.Pd.H menekankan agar pengelola memperhatikan set up jurnal sehingga sesuai dengan persyaratan untuk akreditasi jurnal nasional.

“Tata kelola dan penamaan harus konsisten. Artikel yang dipublikasikan harus sesuai dengan fokus dan sekup junal. Dari sisi tampilan juga diharapkan agar tetap diupgrade, sehingga lay out menarik untuk dilihat,” singkatnya.

Hal senada juga disampaikan Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt. Dari sisi substansi pihaknya meminta agar pengelola jurnal memperhatikan sejumlah point. Seperti cakupan keilmuan, aspirasi wawasan, kepioniran ilmiah dan orisinalitas karya, makna sumbangan bagi keilmuan, dampak ilmiah, acuan primer, hingga penimpulan.

Selain itu, dari sisi gaya penulisan Chief Editor Jurnal Kajian Bali ini berharap agar pengelola tetap memperhatikan gaya penulisan, penampilan, keberkalaan dan penyebarluasan. “Misalnya judul itu harus simple, hindari akronim. Perhatikan abstrak, jangan terlalu panjang” pungkasnya. (mar/hms)

Comments are closed.