BI Sosialisasikan QRIS di STAHN Mpu Kuturan

STAHN Mpu Kuturan Ngayah Di Pura Agung Blambangan
June 21, 2022
Akreditasi Institusi, Tiga Asesor BAN PT Visitasi STAHN Mpu Kuturan
June 28, 2022

SINGARAJA, HUMAS – Bank Indonesia (BI) melaksanakan sosialisasi system pembayaran dengan sistem Quick Respon Indonesia Standar atau QRIS di STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja. Sosialisasi tersebut berlangsung di Ruang Aula Kampus Jalan Kresna Singaraja Jumat, 24 Juni 2022.

Sosialisasi kali ini merupakan sosialisasi kedua yang dilaksanakan di kampus STAHN Mpu Kuturan Singaraja, yang dikemas melalui Kegiatan Seminar Nasional dengan difasilitasi difasilitasi Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya. Mengusung tema “Sistem Pembayaran Non Tunai QRIS (Quick Respon (QR) Indonesia Standar dalam sistem Perbankkan Indonesia” juga dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, pimpinan Bank BUMN dan Swasta serta lembaga keuangan di Kabupaten Buleleng.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Gede Suwindia menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Selama ini, Bank Indonesia memang senantiasa memberikan edukasi kepada generasi muda dalam memperkenalkan sistem pembayaran yang kian adaptif dan ramah milenial.

Terlebih lagi, Bank Indonesia sangat concern dalam bidang pengembangan pendidikan. Salah satunya dengan mensuport BI Corner yaitu pojok baca yang sudah diterapkan di Perpustakaan STAHN Mpu Kuturan Singaraja sejak 2021 lalu.

“Kami berterima kasih kepada Bank Indonesia yang sudah difasilitasi Bapak Anggota DPR RI, Gusti Agung Rai Wirajaya senantiasa berkolaborasi dengan STAHN Mpu Kuturan SIngaraja,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Trisno Nugroho menyebutkan jika saat ini penggunaan pembarana dengan sistem QRIS di Bali tercatat 471.266 mercant. Menariknya, mayoritas merupakan usaha mikro dan sebaran terbanyak di kota Denpasar. Hal itu membuktikan bahwa QRIS sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dan praktis, sehingga meminimalisir pemalsuan uang.

“QRIS dapat digunakan di berbagai sektor sosial ekonomi, sektor pariwisata Hotel, Restoran, Rumah Sakit, UMKM, Perdagangan Ritel baik Pasar, toko, barang, kebutuhan pokok, rumah, makan, pedagang makanan dan minuman. Nah kalau kegiatan sosial keagamaan atau Donasi Zakat, Kesehatan, pajak, hingga untuk pendidikan,” singkatnya.

Sementara itu Gusti Agung Rai memaparkan, sistem pembayaran QRIS ini adalah sebuah solusi dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi yang diluncurkan Bank Indonesia sejak Januari 2020 lalu.

“Sistem pembayaran sekarang sudah banyak berubah, dengan adanya payung hukum BI melakukan perubahan pembayaran dalam negeri maupun dalam negeri. Sekarang ini smartphone berperan penting sebagai sistem pembayaran,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ratusan mahasiswa yang memadati areal Aula STAHN Mpu Kuturan juga diberikan pengetahuan tentang tata cara penggunaan QRIS dalam bertransaksi di produk UMKM yang menjadi mitra Bank. (hms)

Comments are closed.