STAHN Mpu Kuturan Singaraja Gaungkan Penggunaan Aksara Bali dalam Dharmagita di Bulan Bahasa Bali 2025

1 Februari 2025 | STAHN Mpu Kuturan Singaraja Gaungkan Penggunaan Aksara Bali dalam Dharmagita di Bulan Bahasa Bali 2025
SINGARAJA, HUMAS –Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja melakukan upaya pelestarian dan pengembangan aksara,
bahasa, serta sastra Bali, dengan menggelar pelatihan Se-Nusantara yang berfokus pada penggunaan Aksara Bali dalam Dharmagita,
khususnya pada Kakawin dan Palawakya.
Kegiatan tersebut dirangkaian dalam perayaan Bulan Bahasa Bali tahun 2025. Bulan Bahasa Bali 2025 sebagai agenda tahunan digelar serentak di seluruh Bali,
melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari sekolah, instansi,
komunitas, hingga paguyuban. Untuk tahun ini mengusung tema "Jagat Kerthi, Jagra Hita Samasta"
“Bahasa, aksara, dan sastra Bali merupakan akar kebudayaan yang membentuk identitas serta karakter masyarakat Bali.
Maka pelestarian dan pewarisannya harus dilakukan secara berkesinambungan, baik bagi generasi yang tinggal di Bali maupun
di luar Bali. Lebih dari sekadar simbol budaya, sastra Bali mengandung nilai-nilai luhur yang tetap relevan sebagai pedoman dalam
kehidupan masyarakat hingga saat ini,” ujar Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja Prof I Gede Suwindia saat membuka kegiatan tersebut secara virtual.
Dalam Bulan Bahasa Bali 2025, STAHN Mpu Kuturan Singaraja bekerjasama dengan Gita Santih Nusantara yang
merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk membangun kedamaian dan perdamaian di dunia.
Ketua Umum Gita Santih Nusantara, Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, SpPD-KR FINASIM, menyambut baik kolaborasi ini
dan berharap kegiatan Bulan Bahasa Bali dapat semakin menarik minat generasi muda untuk mempelajari budaya Bali secara lebih mendalam.
"Kegiatan ini harus berlangsung secara berkesinambungan agar tercipta iklim pembelajaran aksara, bahasa, dan sastra Bali yang lebih variatif dan mampu menarik perhatian generasi muda," ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Bulan Bahasa Bali di STAHN Mpu Kuturan Singaraja akan berlangsung sepanjang bulan Februari 2025.
Berbagai acara akan dilaksanakan, mulai dari sarasehan, bedah buku, baca puisi, cerpen berbahasa Bali, serta pementasan satua Bali. (hms)