Ratusan Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Jalani Program KKN, Garap Desa di Kecamatan Seririt, Siapkan Program Unggulan
SINGARAJA, HUMAS-Ratusan mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja mengikuti pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2024 pada Senin (30/9) sore. Khusus tahun ini KKN menyasar desa-desa yang berada di Kecamatan Seririt.
Tercatat sebanyak 435 mahasiswa menjalani KKN yang tersebar di 20 desa di willayah Kecamatan Seririt. Ratusan mahasiswa ini akan menjalani masa penugasan selama 1,5 bulan hingga pertengahan November 2024 mendatang.
Pembekalan dilakukan di areal Panggung Terbuka STAHN Mpu Kuturan, dan dihadiri langsung oleh Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Made Supartawan yang mewakili Pj Bupati Buleleng. Selain itu mahasiswa juga diberikan pembekalan oleh Kepala BNNK Buleleng Ni Luh Sri Ekarini, S.Kep., Ns yang berkolaborasi dengan Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, SSTP, MM.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A mengatakan ratusan mahasiswa ini nantinya diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Seririt dalam memecahkan berbagai persoalan.
“KKN memiliki spirit untuk mengimplementasikan bidang keilmuan dalam dunia perkuliahan secara langsung kepada masyarakat. Jangan sampai mahasiswa dianggap sebagai semprong meprada, memiliki pengetahuan, tapi tidak dimaksimalkan. Maka dari itu harus berkontribusi kepada masyarakat, memberikan bukti nyata atas pengetahuan yang dimiliki,” kata Prof Suwindia.
Ia berharap, mahasiswa yang ditugaskan senantiasa menjaga attitude dan sikap yang baik selama proses KKN di desa-desa. “Atitude menjadi penciri penting kalau kita ingin sukses. Baik-baiklah berkomunikasi dengan para perbekel, junjung terus visi unggul bermartabat dan berkarakter Tri Kaya Parisudha,” pesannya.
Sementara itu, Plt Kadis PMD, Made Supartawan mengapresiasi kontribusi STAHN Mpu Kuturan Singaraja dalam program KKN. Menurutnya, kehadiran mahasiswa di desa-desa Kecamatan Seririt dapat berperan dalam membangun desa serta menggali potensi desa.
“Kami berharap bersama seluruh komponen dapat berperan maksimal dalam pembangunan, pembinaan, dan pendampingan serta pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan akademik dan ilmiah,” jelasnya.
Dikatakan Supartawan kehadiran mahasiswa selaras dengan tema KKN 2024 yakni Pemberdayaan Potensi Lokal dalam Jiwa Punia (Produktif, Unggul, Nyaman Inovatif dan Adaptif) bisa bersinergi dengan apparat di desa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada STAHN Mpu Kuturan yang telah memberikan kepercayaan kepada para mahasiswanya untuk membantu menunjang Pembangunan dalam berbagai sektor di Buleleng. Sinergi ini tentu harus terjalin secara berkesinambungan,” harapnya.
Selama 1,5 bulan mendatang, mahasiswa yang menjalani program KKN diwajibkan menyiapkan berbagai program unggulan yang disesuaikan dengan bidang keilmuan masing-masing mahasiswa.
Selain itu, mereka juga berkontribusi dalam program wajib seperti Sensus Data Kemiskinan di desa Kecamatan Seririt. Hal itu diwujudkan dalam Program penanganan kenakalan remaja, pengembangan pariwisata, ekonomi dan kewirausahaan.
Mahasiswa juga dilibatkan dalam program penguatan sosial budaya keagamaan, teknologi membantu administrasi desa, penguatan Pendidikan berbasis IPTEK serta penyuluhan bahaya narkoba dan Judi Online (hms)