BEM STAHN Mpu Kuturan Berbagi, Buka Donasi Untuk Warga Terdampak PPKM Darurat

Seleksi PMB Gelombang Dua Tuntas, Camaba Mulai Lakukan Daftar Ulang
July 14, 2021
Artikel STAHN Mpu Kuturan Tentang Reboisasi Raih Harapan 1 Nasional
July 19, 2021

SINGARAJA, HUMAS – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja menggelar gerakkan peduli dengan membuka donasi bertajuk “Si Tangan” Aksi Tanggap Kemanusiaan, untuk warga yang membutuhkan.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Hal itulah yang mendorong BEM STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja untuk menggelar kegiatan social dengan membuka donasi. Bantuan yang nantinya masuk ke stand BEM STAHN yang berlokasi di depan Kampus Jalan Pulau Menjangan SIngaraja, akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang terdampak PPKM Darurat.

“Jadi donasi yang kita terima apa saja, yang bisa membantu. Mulai dari Pangan, Uang, Masker, termasuk hand sanitizer,” ujar Ketua BEM STAHN Mpu Kuturan Kadek Oka Sanjaya.

Setelah ada donasi yang masuk Lanjut Dek Oka, bantuan akan kembali digulirkan kepada warga. Proses penyaluran bantuan pun akan dilakukan dengan dua sistem. Pertama, bantuan akan digantungkan pada stand yang sudah disiapkan di depan kampus. Pada stand itu, masyarakat bisa mengambil sesuai dengan kebutuhannya.

“Kemudian penyaluran yang kedua, kami akan bekerjasama dengan beberapa Desa Adat di Kabupaten Buleleng untuk penyalurannya. Jadi, bantuan yang disampaikan akan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Ida Bagus Wika Krishna mengaku bangga dengan langkah yang dilakukan BEM. Ia bersama dengan jajaran Pimpinan mengaku akan selalu mendukung kegiatan mahasiswa yang memiliki nilai positif. Tujuannya jelas, agar mahasiswa tetap bergerak, berkreatifitas, dan berinovasi walaupun dalam situasi pandemic Covid-19.

“Inisiatif yang tentu saja dilandasi oleh semangat kemanusiaan, BEM STAHN Mpu Kuturan mulai membuat stand untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. PPKM Darurat tentu sebuah pilihan yang berat dilakukan Pemerintah, dan sebagai mahasiswa, mereka telah terpanggil sebagai bagian yang memberi solusi. Hanya satu kata, bangga,” ucapnya. (hms)

Comments are closed.