BAN PT Visitasi Prodi Filsafat Hindu, Optimis Sangat Baik

SINGARAJA, HUMAS – Program Studi Filsafat Hindu yang bernaung pada Jurusan Brahma Widya, Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja pada tanggal 29 hingga 30 Maret 2021 telah melaksanakan asesmen lapangan yang merupakan bagian dari kegiatan Akreditasi dari Ban-PT.

Pelaksanaan akreditasi program studi sebagai bentuk monitoring dan evaluasi secara eksternal, sejatinya bertujuan untuk melihat kualitas suatu program studi, suatu bentuk upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni sehingga kualitas lulusan tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja.

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang cukup signifikan diberbagai lini kehidupan manusia, termasuk pula aktivitas Visitasi atau Asesmen Lapangan yang biasanya diadakan secara luring terpaksa dilakukan secara daring, melalui platform zoom meeting.

Asesmen Lapangan secara daring dilaksanakan  terpusat di Kampus STAHN Mpu Kuturan Jalan Kresna Singaraja, menghadirkan dua orang asesor dari BAN-PT, yakni Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya dan Dr. Fristian Hadinata dari Universitas Indonesia. Proses penilaian oleh Asesor tersebut dipimpin langsung Ketua STAHN Mpu Kuturan Dr. I Gede Suwindia, M.A, didampingi para Wakil Ketua (Waka) dan sejumlah pejabat terkait.

“Proses asesmen lapangan yang dilakukan asesor BAN-PT sebenarnya adalah bentuk konfirmasi terhadap data-data yang telah kami laporkan sebelumnya dalam bentuk Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) sebagai data kuantitatif kinerja program studi serta Laporan Evaluasi Diri (LED) yang merupakan data kualitatif pendampingnya. Karena asesmen tahun ini dilaksanakan secara daring, maka dalam mempersiapkannya kami melakukan konversi bukti fisik menjadi bentuk file pdf sehingga mudah di akses untuk di konfirmasi oleh para asesor,” jelas Ketua Prodi Filsafat Hindu Krisna Sukma Yogiswari, M.Phil.

Kegiatan selama dua hari tim asesor telah melakukan konfirmasi berdasarkan 9 kriteria yaitu: 1) visi, misi, dan strategi, 2) tata pamong, tata kelola, dan kerjasama,3) mahasiswa, 4) sumber daya manusia, 5) keuangan, sarana dan prasarana, 6) pendidikan, 7) penelitian, 8) pengabdian kepada masyarakat, dan 9) luaran dan capaian tridarma/caturdarma perguruan tinggi.

Kaprodi Filsafat Hindu sebagai akademisi yang berfokus pada bidang seksologi menyatakan optimis dapat memperoleh nilai yang sangat baik dan percaya dengan hasil kinerja civitas Prodi filsafat Hindu bersama dengan sistem akademik penjaminan mutu pada lembaga STAHN Mpu Kuturan.

Menurutnya, sivitas akademik Prodi Filsafat merupakan kunci dari proses asesmen lapangan ini. Ia pun percaya akan mutu dosen maupun mahasiswa di Prodi Filsafat, dengan jumlah recognisi 86 dan sitasi yang mencapai jumlah 542 sitasi untuk 51 artikel ilmiah. Serta luaran berupa buku ber-isbn dan bookchapter yang telah memiliki hak paten sederhana.

“Kami yakin program studi filsafat hindu dapat meraih peringkat yang sangat baik. Sejalan dengan kualitas mutu yang baik tersebut, sistem penjaminan mutu di lembaga kami pun semakin bertumbuh ke arah yang lebih baik. Harapannya Prodi Filsafat Hindu, bersama STAHN Mpu Kuturan Singaraja dapat menjadi rumah belajar yang nyaman dan berkualitas untuk semua orang ,” ujar Krisna. (hms)