Anak Usia Dini Penting Belajar Seni

STAHN Jalin Kerjasama Dengan Kanwil Kemenang Sumatera Utara
March 18, 2021
Made Ariyana, Menangkan Pemilu Raya HMPS Sastra Agama dan Pendidikan Bahasa Bali
March 22, 2021

SINGARAJA, HUMAS – Program Studi Pendidikan Guru PAUD STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Buleleng mengadakan webinar Nasional yang berlangsung secara virtual pada Kamis, 18 Maret 2021. Webinar digelar sebagai upaya unuk mengoptimalkan peran guru dan orang tua dalam perkembangan seni anak usia dini.

Webinar nasional ini dibuka oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Dr. Putu Sanjaya, S.Ag., M.Pd.H. Sedikitnya, ada sekitar 200 partisipan ikut serta dalam webinar, yang terdiri dari mahasiswa PG PAUD, guru PAUD, dosen, dan pemerhati pendidikan, serta para orang tua. Sementara untuk narasumber, menghadirkan Akademisi dari UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar Praptika Kamala Jaya, S.Sn., M.Sn, dan Dosen Prodi PG PAUD STAHN Mpu Kuturan Singaraja I Komang Sesara Ariyana, M.Pd.

Praptika Kamala Jaya dalam pemaparannya menyebut jika pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar guna mempersiapkan pendidikan berikutnya. Proses pembelajaran pada anak usia dini menurutnya selalu mengupayakan konsep belajar yang bermakna dan menyenangkan.

Hanya saja kenyataannya selama, ini proses pembelajaran pada anak usia dini selalu menekankan pada aspek kognitif saja, sehingga aspek-aspek lainnya yang akan membentuk kepribadian anak yang mandiri dan berkembangnya aspek motorik sering dikesampingkan.

Akademisi dan praktisi seni yang mendalami seni etnomusikologi dan pembelajaran seni pada anak ini mengatakan, pembelajaran seni khususnya seni musik bagi anak usia dini sangat penting dan memberikan efek-efek positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak dalam masa golden age. Berdasarkan teori Musik sangat berpengaruh pada perkembangan kognitif anak usia dini.

“Secara neurologis dengan anak mendengarkan musik maka akan merespon dan menstimulasi perkembangan otak anak tidak saja meningkatkan kognisi anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional anak usia dini. Melalui pembelajaran seni musik anak mulai mengenal bilangan, hitungan, bentuk geometri serta membaca symbol dengan kegiatan musik berupa ritme, bentuk dan syair lagu,” paparnya.

Hal senada disampaikan I Komang Sesara Ariyana. Dijelaskan, secara umum, ketika anak usia dini belajar seni khususnya seni music akan tumbuh perasaan gembira, dan untuk memberikan pemahaman awal tentang musik sejak dini.

“Secara khusus, seni music untuk membantu optimalisasi berbagai aspek perkembangan anak. Tidak hanya aspek seni, melainkan aspek bahasa, fisik atau motorik, kognitif, dan sosial emosional, bahkan nilai agama dan moral,” ujarnya.

Sementara itu, Kaprodi Pendidikan PG PAUD STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Kadek Bayu Indrayasa, M.Pd., menjelaskan tujuan dari webinar nasional ini adalah untuk mengoptimalkan peran guru dan orang tua dalam perkembangan seni anak usia dini sesuai tahapan perkembangannya. (hms)

Comments are closed.