Akreditasi Teologi Hindu Targetkan Nilai Baik Sekali

SINGARAJA, HUMAS – Program Studi Teologi Hindu Jurusan Dharma Acarya Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri Mpu Kuturan Singaraja, selama dua hari sudah menjalani proses asesmen lapangan serangkaian dengan kegiatan akreditasi. Dari proses tersebut, ditargetkan bisa meraih nilai baik sekali.

Pelaksanaan asesmen lapangan secara daring itu berlangsung 22 dan 23 Maret 2021 yang dipusatkan di Kampus STAHN Mpu Kuturan Jalan Kresna Singaraja. Kegiatan asesmen lapangan dilakukan oleh dua orang asesor masing-masing Dr. Ni Putu Listiawati, SE.,AK.,MM dari Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram, dan Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, dari Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya.

Proses penilaian oleh Asesor tersebut dipimpin langsung Ketua STAHN Mpu Kuturan Dr. I Gede Suwindia, M.A, didampingi para Wakil Ketua (Waka) dan sejumlah pejabat terkait.

Para asesor melakukan proses asesmen lapangan (AL) secara daring dilakukan berdasarkan surat tugas dari BAN-PT dengan tetap menerapkan standar asesmen yang telah ditentukan. Tim dari Program Studi Teologi Hindu STAHN menyediakan semua dokumen terkait, yang telah disiapkan untuk melaksanakan proses AL secara daring ini. Kegiatan berlangsung melalui aplikasi zoom meeting dimana para asesor melakukan asesmen dari tempatnya masing-masing.

“Kami sudah persiapkan sangat matang dan memang kita garap mulai dari LKPS, dan juga ada bantuan untuk menggarap semua bukti fisik. Sampai hari ini sudah berjalan asesmen lapangan. Proses AL sudah berjalan dengan lancar, kita masih menunggu berita acara AL sehingga nilai bisa kita upload di Sapto,” jelas Ketua Prodi Teologi Hindu I Wayan Titra Gunawijaya, S. Fil. H, M. Ag.

Dari proses akreditasi yang dilakukan, Prodi Teologi Hindu menargetkan bisa meraih nilai baik sekali. Keyakinan itupun dapat dilihat dengan proses persiapan yang telah dilakukan sebaik mungkin sejak jauh-jauh hari.

“Target kita baik sekali dan kami tetap optimis, sehingga target ini tercapai apalagi saya rasa semua sudah bisa terpenuhi. Secepat mungkin hasil sudah keluar dalam bentuk sertifikat, sehingga Prodi Teologi Hindu bisa dinyatakan terakreditasi,” ujar Titra. (hms)